Saat saya aktif mengelola blog ini, saya sebenarnya baru beberapa bulan resign dari pekerjaan saya dan sedang menekuni karir paling mulia yaitu sebagai ibu rumah tangga. Saya berniat menyalurkan hobi sekaligus membagi dan menimba ilmu lewat blog pribadi ini, selain juga untuk mengisi waktu luang saya di sela-sela mengasuh anak pertama saya.
Sebelumnya saya bekerja di sebuah Perusahaan Benih Multinational yang bergerak di bidang produksi dan distribusi benih. Di sana saya bekerja sebagai staf Quality Control dibawah naungan tenaga ahli QC dari negara tetangga. Melalui pekerjaan tersebut saya banyak belajar dan mempelajari hal hal yang berkaitan dengan kualitas benih dan serba serbi cara pengetesan kualitas benih sebelum benih beredar ke pasar. Selain itu saya juga mendapatkan banyak pelajaran mengenai bisnis perbenihan sekaligus masalah atau kendala dalam bisnis tersebut. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk membantu menangani customer complain sehingga memberi banyak pengalaman luar biasa yang bisa saya jadikan aset dalam kehidupan saya.
Kini, mengelola blog ini menjadi aktivitas baru yang lebih menyenangkan sembari mengemban tugas rumahtangga. Melalui blog ini saya juga bisa membagi secuil pengalaman yang mungkin bermanfaat buat para pembaca khususnya bagi yang menyukai info info seputar pertanian. Saya memilih topik mengenai pertanian untuk mengisi blog ini karena latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya ada di bidang pertanian. Harapan saya dengan mengangkat topik ini saya akan mendapatkan kesempatan bertemu dan bertukar ilmu dengan orang orang yang berkecimpung di dunia pertanian juga. Meski tidak lagi bekerja di perusahaan bidang pertanian tapi saya masih mencintai dan pengen tetep menggeluti di bidang pertanian untuk kedepannya.
Sebelum saya mengakhiri tulisan ini, ijinkan saya memperkenalkan diri, panggil saya Arrum saja, biarpun Anda mendengar saya dipanggil dengan nama yang aneh-aneh di luar sana. Nggak usah pakai embel-embel Mbak, Kak, atau Ku. Percaya deh, saya masih muda kok. Heh?
Dah ah, gitu aja... Hehe...
Sebelum saya mengakhiri tulisan ini, ijinkan saya memperkenalkan diri, panggil saya Arrum saja, biarpun Anda mendengar saya dipanggil dengan nama yang aneh-aneh di luar sana. Nggak usah pakai embel-embel Mbak, Kak, atau Ku. Percaya deh, saya masih muda kok. Heh?
Dah ah, gitu aja... Hehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar