Proiphys amboinensis (foto: Arrum) |
Sebagaimana kebanyakan tanaman
lily, Proiphys amboinensis yang saya punya di rumah juga mekar dengan bunga tipe
umbel (menyerupai payung). Bunga P. namboinensis
yang konon namanya di ambil dari salah satu nama pulau (Ambon) di kepulauan Maluku
(menurut Wikipedia) ini baru saja mekar di awal Juli 2016 kemarin. Biasanya
golongan bunga lily lebih banyak bermekaran di awal musim penghujan. Tetapi P. amboinensis ini justru mekar di akhir
musim hujan menjelang musim kemarau (yang masih terus diguyur hujan).
Saya jadi ingat fenomena pembungaan
yang terjadi di tahun 2015 kemarin, bunga amarilis (lily) cukup melimpah. Saat
itu musim kemarau cukup panjang dan begitu musim hujan tiba, bunga-bunga lily bermunculan
serempak/banyak. Tidak hanya di Pathuk GK saja yang waktu itu cukup heboh
karena suatu taman bunga lily milik perseorangan rusak oleh pengunjung, tetapi
juga di pekaranga rumah-rumah yang biasanya hanya muncul bunga satu dua (termasuk
di rumah saya). Dan P. amboinensis di
rumah, waktu itu malah tengah istirahat dari fase generatif. [**]